Prabowo Minta Dukungan Macron Agar RI Jadi Anggota OECD

1 week ago 8
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Proses aksesi untuk menjadi anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organization for Economic Co-operation and Development/OECD) telah dimulai Indonesia sejak 2023. Proses itu masih berjalan sampai sekarang.

Presiden Prabowo Subianto telah meminta dukungan untuk proses ini ke beberapa pimpinan negara. Tak terkecuali kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron yang hari ini dia terima kunjungannya di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Prabowo mengatakan Macron berjanji bahwa Prancis akan mendorong percepatan aksesi Indonesia untuk menjadi anggota OECD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami terima kasih bahwa Presiden Macron menjanjikan mendukung keanggotaan kami tidak hanya di CEPA tapi juga di OECD," sebut Prabowo dalam keterangan pers bersama usai pertemuan, Rabu (28/5/2025).

Sebelumnya, Prabowo juga baru saja meminta dukungan yang sama untuk Indonesia dari Australia. Permintaan itu diungkapkan langsung Prabowo di depan PM Anthony Albanese beberapa minggu lalu.

Kedua pimpinan negara melakukan pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Kamis, 15 Mei 2025. Albanese, menurut Prabowo menyambut baik permintaan tersebut.

"Harapan kita Australia dukung kita karena jadi anggota penting OECD," ujar Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga meminta dukungan Albanese untuk bisa masuk dalam kelompok negara Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership/CPTPP). Australia saat ini menjadi ketua atau presidensi dari CPTPP.

Simak juga Video: Momen Hangat Prabowo-Macron Berpelukan di Istana Kepresidenan

(hal/ara)

Read Entire Article