RI Impor Mau Sapi dari Prancis, Mentan: Tapi CPO Kita Harus Diterima

3 days ago 4
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membocorkan kerja sama yang bakal dijalin Indonesia dan Prancis usai kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Tanah Air. Di sektor peternakan, kata Amran, Indonesia berencana mengimpor sapi atau susu dari negara di Eropa Barat itu.

Namun Amran berharap ada timbal balik yang diberikan Prancis, salah satunya harus menerima Crude Palm Oil atau minyak kelapa sawit mentah dari Indonesia. Impor sapi sebenarnya tidak hanya dijajaki dengan Prancis namun berbagai negara lainnya seperti Selandia Baru.

"Kita impor sapi, bisa sapi bisa susu. Tapi dengan catatan, CPO kita juga harus diterima," katanya saat ditemui di kediaman pribadinya di Jakarta, Jumat (30/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amran mencatat ekspor CPO Indonesia ke negara-negara Eropa tembus 2,3 juta ton, sementara ekspor ke Amerika Serikat mencapai 1,7 juta ton. Secara total, ekspor Indonesia ke dua kawasan tersebut mencapai 4 juta ton

Amran lalu menyiratkan jika CPO Indonesia tetap sulit masuk pasar Eropa dan Amerika, produk tersebut akan tetap terpakai di Indonesia. Apalagi Indonesia punya program B50 yang rencananya akan diterapkan tahun 2026.

B50 merupakan campuran 50% biodiesel dan 50% solar konvensional. Amran menyebut kebutuhan CPO untuk menjalankan program B50 mencapai 5,3 juta ton.

"Gini, sekarang ini kita ekspor ke Eropa itu 2,3 juta, kita ekspor ke Amerika 1,7 juta, berarti totalnya 4 juta ton. Kita butuh untuk B50 itu 5,3 juta. Untuk dari ekspor kita nanti dari 26 juta ton, kita butuh 5,3 juta ton alihkan biofuel. Artinya untuk pasar CPO nggak ada masalah kan? Nggak ada masalah," tutur Amran.

Amran juga menyebut harga CPO dunia berpotensi naik jika program B50 sudah berjalan. Pasalnya total ekspor yang tadinya 26 juta ton akan berkurang menjadi 21 juta ton karena dialihkan untuk dalam negeri.

"Kami ekspor tahun lalu, 26 juta ton. Kalau kami cabut 5 juta ton, berarti tinggal 21 juta ton. Harganya naik apa turun? (Naik) Ya sudah itu," tutupnya.

(ily/fdl)

Read Entire Article