1 week ago
8
Jakarta -
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan, musim panen tahun ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Hal ini ia ungkap lantaran cadangan beras negara yang melimpah di Mei, yakni sebesar 4 juta ton.
Sudaryono menjelaskan, cadangan beras bulan ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Ia menyebut, sebelumnya Indonesia juga sempat memiliki cadangan melimpah di era Presiden Soeharto, tahun 1984.
"Dari tahun 1969, maka ranking 1 selama sepanjang sejarah kita cadangan pangan nasional kita paling besar adalah bulan ini ya, yaitu 4 juta," kata Sudaryono dalam acara Public Hearing di Hotel Movenpick, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Pemerintah melalui Perum Bulog juga telah melakukan penyerapan gabah petani. Sudaryono mengatakan, panen di musim ini besar dengan harga jual gabah kering panen (GKP) sebesar Rp 6.500.
Saat ini, Sudaryono menyebut cadangan beras pemerintah ada di angka 3,9 juta ton. Dalam sehari, ia menyebut tambahan cadangan beras negara masuk 20.000 ton.
"Bulan Mei ini insyaallah 2 hari lagi, negara, pemerintah akan memiliki cadangan beras totalnya 4 juta ton," jelasnya.
Sudaryono menambahkan, pemerintah akan terus membenahi sektor pertanian dalam negeri. Pasalnya, ia menyebut para petani memiliki beberapa persoalan, yakni bibit berkualitas, irigasi air, pupuk, dan harga serapan gabah.
"Insyaallah empat-empatnya pemerintahan, di pemerintahan Pak Prabowo ini sat-set, das-des," tutupnya.
Simak juga Video: Prabowo Sebut Produksi Jagung-Beras Melimpah, Tapi Gudang Terbatas
(rrd/rrd)
