RI Setop Impor Beras & Jagung

6 days ago 7
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan tidak akan melakukan impor beberapa komoditas pangan lantaran produksi dalam negeri menunjukkan peningkatan, utamanya beras dan jagung. Ia menjelaskan, produksi kedua komoditas itu naik masing-masing 51% dan 39% pada musim panen ini.

Untuk beras, kata Sudaryono, pemerintah telah memutuskan untuk tidak melakukan impor. Pasalnya, pemerintah memiliki cadangan beras melimpah per Mei 2025, yakni sebesar 4 juta ton.

Ia menjelaskan, keputusan Indonesia tidak melakukan impor beras turut mempengaruhi harga dunia, dari US$ 700/ton menjadi sekitar US$400/ton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia tidak impor beras, insyaallah tidak. Dan karena sampai dengan bulan Mei ini kita tidak impor beras, harga beras dunia harganya jatuh, jauh lebih murah ya," ucap Sudaryono dalam acara Public Hiring di Movenpick Hotel, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Selain itu, Pemerintah juga memutuskan untuk tidak melakukan impor jagung. Bahkan sebaliknya, kata Surdaryono, Indonesia akan melakukan ekspor jagung.

"Tadi pagi kami rapat dengan Gubernur Gorontalo, beberapa daerah sentra jagung ini kemungkinan akan kita ekspor. Jadi kita jadi ekspor jagung, bukan impor lagi," jelasnya.

Sudaryono menambahkan, pemerintah juga tidak akan impor gula dan gula konsumsi. Ia mengaku optimis Indonesia akan mencapai swasembada lima tahun ke depan.

"Dalam lima tahun ini kita sudah jelas, jadi setelah kita swasembada apa yang kita makan, maka berikutnya adalah kita mengurangi ketergantungan impor, impor komoditi yang biasanya kita impor dalam jumlah besar," tutupnya.

Simak juga Video: Zulhas Sebut Telah Serap 1,5 Juta Ton Beras: Bisa Tak Impor Sampai Tahun Depan

(rrd/rrd)

Read Entire Article