Save Raja Ampat, Deretan Selebritas Ikut Bersuara

3 days ago 6
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Ramai-ramai menentang dugaan eksploitasi tambang nikel di Raja Ampat, Papua. Deretan selebritas pun ikut menolak hal tersebut.

Di media sosial ramai #SaveRajaAmpat. Aksi ini dipicu adanya kekhawatiran terhadap dampak eksploitasi tambang nikel yang dianggap membahayakan lingkungan dan keberlangsungan hidup di Raja Ampat.

Amanda Rawles, Revti Ayu Natasya, Prilly Latuconsina, Kirana Larasati, Aline Andita, Lukman Sardi, Vicky Nitinegoro, Bunga Jelita, Amanda Rawles, Syamsir Alam, Atta Halilintar, Ceseniy, Della Dartyan, dan Nana Mirdad, sebagian dari banyaknya netizen yang bersuara dengan mengunggah template di Instagram #SAVE RAJA AMPAT Papua Bukan Tanah Kosong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nadine Chandrawinata mengunggah video greenpeace berjudul POV: Ketika kamu dapat kabar tentang pulau-pulau di Raja Ampat yang mau dijadikan tambang nikel.

"Gak kebayang kalau sampai benar-benar terjadi... kelak pulau indah nanti hanya ada di foto," tulis Nadine Chandrawinata.

Denny Sumargo juga ikut menyuarakan pendapatnya soal kabar tentang Raja Ampat. Dia juga menyampaikan pesan untuk Presiden Indonesia Prabowo Subianto.

"Saya sebagai orang yang pernah menjelajah Indonesia. Hampir 600 pulau dan papua adalah salah satu pulau yang pernah saya jelajahi. Saya memohon dengan sangat pada Bapak Prabowo mewakilkan diri saya sendiri pribadi dan inspirasi dari masyarakat Papua, tolong ditinjau kembali kebijakan untuk m]pengolahan nikel di Papua. Tolong sekali Pak," ucap Denny Sumargo dalam Instagram Story pribadinya.

"Buat saya tanah Papua bukan ladang buat eksploitasi, tapi tanah kehidupan," tegasnya.

Syamsir Alam juga membagikan potret panorama Raja Ampat. Dia berdiri menghadap laut Raja Ampat dan mengibarkan bendera merah putih, "SA PAPUA," tulisnya.

Angela Gilsha menuliskan pengalamannya mengunjungi Raja Ampat bulan lalu. Di sanalah dia tak menemukan kebisingan.

"Anak anak manis Raja Ampat. Mereka tidak lahir dari dunia yang bising, tapi mereka tumbuh dari tanah yang sunyi, laut yang jernih. Mereka tidak diajari rakus karena alam hanya memberi cukup. Satu ikan untuk makan, satu tempayan air untuk hari ini. Tidak ada yang lebih dan tidak ada yang disimpan demi serakah," tulis Angela Gilsha.

Dilansir dari detiknews, Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq buka suara terkait dugaan eksploitasi tambang nikel di Raja Ampat, Papua. Ia menyatakan akan segera mengunjungi lokasi untuk melihat langsung kondisi di lapangan.

"Insyaallah dalam waktu segera saya akan berkunjung ke Raja Ampat melihat langsung apa yang digembar-gemborkan media dan masyarakat. Kami segera ke sana," kata Hanif di Pantai Kuta, Badung, Kamis (5/6/2025).


(pus/dar)

Read Entire Article