Waka MPR Dorong Peningkatan Pemahaman soal Kebijakan Pro Perempuan

2 weeks ago 10
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan perlu peningkatan pemahaman akan pentingnya kebijakan yang pro perempuan di Tanah Air. Dia pun mendorong semua pihak, termasuk perguruan tinggi aktif melakukan edukasi kepada masyarakat luas.

"Berdasarkan data KPU, meskipun sekitar 51% dari populasi pemilih adalah perempuan, keberpihakan pemilih tidak kepada perempuan. Kondisi itu memperlihatkan di kalangan perempuan pun belum memahami pentingnya kebijakan yang pro perempuan," katanya dalam keterangannya, Kamis (22/5/2025).

Hal itu dia sampaikan pada acara Seminar Kebangsaan bertema Kepemimpinan Perempuan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Bangsa di Universitas Negeri Padang, Padang, Sumatera Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Lestari, upaya untuk meningkatkan pemahaman pentingnya peran perempuan dalam melahirkan kebijakan publik harus dilakukan secara masif. Hal ini mengingat sejumlah kebijakan terkait perempuan yang saat ini masih jauh dari harapan.

"Sebagai contoh dalam kebijakan terkait keterwakilan perempuan di parlemen, hingga saat ini realisasinya secara umum baru tercapai 21,9% dari 30% yang ditargetkan," jelasnya.

Selain itu, anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah menyebut sistem yang berlaku saat ini menempatkan perempuan menjadi pihak yang dilemahkan. Perempuan, kata dia, kerap ditempatkan sebagai pelengkap semata.

"Dalam perspektif budaya di Nusantara pada umumnya juga menempatkan perempuan hanya pada ranah domestik," tuturnya.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu juga memuji Sumatera Barat yang memiliki filosofi Bundo Kanduang yang mencerminkan sosok perempuan bijaksana yang berperan sebagai pemimpin kaum perempuan dalam masyarakat Minangkabau.

Dia pun mengajak perempuan di Sumatera Barat agar ikut andil dalam upaya meningkatkan peran perempuan sebagai pemimpin dan bagian dari proses pengambilan keputusan pada kebijakan publik.

Lihat juga Video 'AKP Yuni Utami, Polwan Pejuang Hak Perempuan dan Anak':

(anl/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article