Warga Pandeglang Perbaiki Jalan Rusak Secara Swadaya, Pemkab Minta Bersabar

2 weeks ago 10
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Pandeglang -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang angkat bicara terkait banyaknya fenomena warga yang memperbaiki jalan secara swadaya. Pemkab meminta warga bersabar.

"Kepada masyarakat mohon bersabar, saya juga mengucapkan terima kasih," kata Kepala Dinas Pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) Pandeglang Asep Rahmat, Rabu (21/5/2025).

Asep menjelaskan, Pemkab Pandeglang mendapatkan hambatan dana untuk membangun dan memperbaiki ruas jalan. Menurut dia, anggaran dana transfer ke daerah untuk pembangunan jalan dibatalkan oleh pemerintah pusat dengan alasan efisiensi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi di dalam transfer ke daerah ditarik ke pusat, yang isinya DAK (dana alokasi khusus) bidang jalan, terus kemudian DAK bidang irigasi, itu ditarik dulu ke pusat," jelasnya.

Rahmat mengatakan Bupati Pandeglang telah mengirim surat agar dana tersebut kembali diberikan ke Pandeglang. Hal itu dilakukan karena fiskal anggaran yang dimiliki pemkab terbatas.

"Namun melalui ibu bupati kami bersurat ke Kementerian Keuangan dan Kementerian Pekerjaan Umum agar DAK yang ditarik bisa dikembalikan karena Pandeglang daerah yang fiskalnya belum mandiri. Jadi perlu ada perhatian khusus," tambahnya.

Dia menjelaskan, saat ini kondisi ruas jalan milik Pemkab yang rusak sepanjang 251 km. Setidaknya butuh anggaran sekitar Rp 1,2 triliun untuk menyelesaikan masalah infrastruktur jalan.

"Kalau tahun sekarang jalan tuntas itu sekitar Rp 1,2 triliun kebutuhan anggaran, sedangkan fiskal kita belum mandiri," ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, warga di beberapa kecamatan di Pandeglang memperbaiki jalan secara swadaya. Langkah itu diambil karena pemerintah belum pernah melakukan pembangunan.

"Daripada nunggu dari pemerintah belum ada, jadi kita inisiatif sendiri masyarakat mengadakan swadaya," kata warga Desa Ciseureuhen, Kecamatan Cigeulis, bernama Halimah saat dimintai konfirmasi, Selasa (20/5).

(ygs/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article