Pemprov Banten Arahkan Siswa Tak Diterima Sekolah Negeri ke SMA Swasta Gratis

2 weeks ago 24
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan melimpahkan atau mengarahkan siswa yang tak diterima oleh SMA, SMK Negeri ke swasta yang gratis. Akan ada waktu usai SPMB selesai untuk proses tersebut.

Pada Senin (23/6/2025), Plh Sekretaris Daerah (Sekda), Deden Apriandhi, bersama dengan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten, Lukman, mengunjungi SMA Al Mubarok, Kota Serang, Banten. Mereka mengecek kesiapan dan kapasitas dari SMA swasta yang mengikuti program sekolah gratis tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kunjungan itu, pihak SMA Al Mubarok mengatakan bahwa mereka mengajukan sebanyak 72 siswa baru atau dua rombongan belajar (rombel). Namun, sudah terisi 30 siswa yang mendaftar di sekolah tersebut.

Kepala Sekolah SMA Al Mubarok, Muhit Achyun, berharap program sekolah swasta gratis bisa membuat sekolahnya diminati. Dia mengakui saat ini sekolahnya kurang diminati.

"Tahun kemarin, kita kurang kuota. Dulu kita menerima di angka siswa SMA 280-an, sekarang tinggal 165. Mudah-mudahan dengan program ini, makin banyak siswanya," ujarnya.

Sementara itu, Plh Sekda Banten, Deden, mengatakan akan berusaha mengisi 811 sekolah-sekolah swasta yang ikut program sekolah gratis. Saat ini, sudah ada sekolah swasta yang penuh seperti SMK PGRI 3 Kota Serang, dan banyak yang masih kosong.

Dia akan melimpahkan murid yang tak masuk di negeri untuk ke swasta gratis di sekitar sekolah negeri itu.

"Hal ini (masih kosong) mungkin karena yang lain masih menunggu pengumuman di sekolah negeri. Jadi belum semuanya diarahkan ke sini," ujar Deden.

Deden menyampaikan sekolah swasta yang ikut program sekolah gratis sudah memenuhi standar. Ia meminta orang tua siswa tak ragu dengan kualitas sekolah tersebut.

"Melihat fasilitas dan kondisi sekolah, jangan ada keraguan dari orang tua murid untuk menyekolahkan anaknya di sini," katanya.

Diketahui, dalam SPMB tahun ini disebut juga SPMB Bersama karena melibatkan sekolah swasta. Siswa yang mendaftar di SMA, SMK Negeri, juga memilih sekolah swasta yang jadi pilihan jika tidak diterima.

Kepala Disdikbud Banten, Lukman, menyebut ada sekolah swasta yang ikut SPMB Bersama, ada pula yang tidak. "Sekolah yang ikuti SPMB Bersama, otomatis siswa akan masuk," katanya.

Saat ini, Pemprov Banten mendata sisa kuota SMA, SMK swasta yang ikut program sekolah gratis. Waktu pelimpahan atau pendaftaran terakhir dilakukan pada 5 sampai 11 Juli 2025.

"Kita ada waktu jeda untuk sinkronkan data yang ada, tanggal 5 sampai 11, isi sekolah swasta yang masih kurang. Anak diarahkan," ujarnya.

(yld/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article