Heboh Siswa SD di Tulungagung Nyawer Biduan di Kelas, Kepsek Buka Suara

13 hours ago 6
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Aksi siswa di SDN 1 Kenayan, Kabupaten Tulungagung, yang bernyanyi hingga menyawer biduan di ruangan kelas membuat heboh. Pihak sekolah pun buka suara terkait hal tersebut.

Dalam video yang beredar, terlihat beberapa siswa SD berjoget diiringi musik bersama dua penyanyi, pria dan wanita. Salah satu siswa tampak menggenggam uang yang kemudian diberikan kepada penyanyi wanita alias menyawer.

Kepala SDN 1 Kenayan, Admim Kholisina, tak menampik aksi joget itu terjadi di sekolahnya. Dia mengatakan kegiatan tersebut bukan bagian dari agenda resmi sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang mengadakan acara tambahan itu murni dari paguyuban wali murid kelas VI. Guru-guru sudah meninggalkan lokasi dan kembali ke ruang guru saat kejadian itu berlangsung," kata Admim Kholisina, dilansir detikJatim, Jumat (20/6/2025).

Dia menjelaskan, pada Sabtu (14/6), ada kegiatan perpisahan siswa kelas VI di SDN 1 Kenayan. Acara digelar di halaman sekolah dengan rangkaian seremonial berupa pelepasan topi SD, paduan suara, hingga pelepasan balon.

Setelah kegiatan resmi selesai, sejumlah wali murid mengadakan acara tambahan berupa pemotongan tumpeng dan hiburan organ tunggal di dalam ruang kelas. Saat itu lah terjadi aksi joget dan saweran oleh para siswa kepada para biduan.

Admim menyayangkan kejadian tersebut. Pihaknya menilai tindakan berjoget dan melakukan saweran ke biduan tidak pantas dilakukan oleh peserta didik.

"Tentu tidak pantas untuk anak-anak. Semoga ke depan tidak ada lagi kejadian serupa dan tidak boleh terjadi," imbuhnya.

Baca selengkapnya di sini.

Saksikan Live DetikSore:

(wnv/idh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article