Sopir Ekspedisi di Bekasi Tewas Dikeroyok, Disundut-Diikat di Tiang Listrik

12 hours ago 3
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Seorang pria sopir ekspedisi berinisial AR (42) dikeroyok sejumlah orang di kawasan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

"Telah terjadi dugaan tindakan pidana pengeroyokan, korban adalah driver jasa Lalamove. Korban meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi kepada wartawan, Rabu (16/7/2025).

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (23/6) yang lalu. Korban mulanya mendapatkan orderan untuk mengantarkan sangkar burung ke lokasi.

Saat tiba, penerima tak kunjung mengangkat panggilan telepon korban. Korban tiba-tiba ditelepon oleh nomor lain yang kemudian langsung memakinya.

"Beberapa saat kemudian, ada nomor lain yang menghubungi korban langsung marah-marah dan memaki-maki korban, korban pun membalas dengan memaki-maki si penelepon," ujarnya.

Korban memutuskan pergi dari lokasi. Di tengah perjalanan, korban ditelpon dan diminta untuk mengantar kembali sangkar burung ke lokasi dengan imbalan uang lebih.

Namun, kata Binsar, saat tiba di lokasi, korban justru dikeroyok empat orang. Korban diikat di tiang listrik hingga disundut rokok oleh para pelaku.

"Terlapor yang berjumlah 4 orang laki-laki langsung melakukan kekerasan ke korban dan mengikat korban di tiang listrik, lalu korban kembali dipukuli dan ditendangi," kata dia.

"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka memar dan lebam di sekitar wajah, tangan kiri luka bekas sundutan rokok, sekitar dada dan perut terasa sakit," imbuhnya.

Setelah dipukuli, korban sempat pulang ke rumah dan membuat laporan polisi pada Selasa (24/6). Korban pun dilarikan ke rumah sakit dan dua kali masuk IGD. Namun nahas, setelah menjalani perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (8/7).

Lihat juga Video: Kronologi Polisi Gorontalo Dikeroyok Oknum Satpol PP

Saksikan Live DetikSore :

(wnv/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article