Wamenkop: Koperasi Desa Cita-cita Bung Hatta yang Tertunda

19 hours ago 9
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono bersama pengurus Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) berkunjung ke rumah Bung Hatta. Kunjungan ini dalam rangka Hari Koperasi, yang jatuh pada hari ini, 12 Juli.

Ferry ditemui langsung oleh ketiga putri Proklamator dan Bapak Koperasi, yakni Meutia, Gemala, dan Halida Hatta, serta Prof Sri Edi Swasono. Di sana, Ferry menyampaikan Hari Koperasi 12 Juli adalah momentum mengenang dedikasi Bapak Koperasi Indonesia, Bung Hatta.

Ferry mengatakan Hari Koperasi ke-78 menjadi momentum untuk membangkitkan memori kolektif bangsa atas ekonomi Pancasila yang digagas dan diperjuangkan Bung Hatta dengan instrumen koperasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaksanaan Pasal 33 UUD NRI Tahun 1945, dengan asas kekeluargaan dan gotong royong, diwujudkan dalam kewajiban dibentuknya koperasi desa di seluruh pelosok Tanah Air," bunyi keterangan Ferry, Sabtu (12/7/2025).

Ferry menilai Koperasi Desa adalah jalan mewujudkan Indonesia adil dan makmur. Dia mengatakan, secara terperinci hal itu dapat ditemukan dalam arsip peta jalan (roadmap) pembangunan pertama Indonesia menuju negara industri, yang ditetapkan dalam TAP MPRS.

"Pada arsip pola pembiayaan dapat ditelusuri perspektif sistem keuangan inklusif dari Bapak Margono Joyohadikusumo, termasuk akses perbankan melalui kredit usaha rakyat bagi Koperasi Desa," katanya.

"Para pendiri bangsa juga berpesan bahwa Koperasi Desa hanya akan berhasil jika berbasis pada data desa yang akurat dan aktual serta relevan," imbuhnya.

Ferry meyakini Kementerian Koperasi bersama kementerian/lembaga yang ditugaskan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen menyusun peta jalan berbasis data desa/kelurahan presisi.

"Bagi saya, inpres dan keppres yang diterbitkan oleh Presiden Prabowo terkait pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) adalah bentuk kesetiaan pada mandat dan cita-cita konstitusi. Di sisi lain mencerminkan niat dan komitmen serius Presiden pada gagas dan fondasi ekonomi kerakyatan yang diletakkan para pendiri bangsa, khususnya oleh Bung Hatta dan Bapak Margono Djoyohadikusumo," katanya.

Tonton juga Video: Bangun Ekonomi Rakyat, Kemenkop Dukung Sekolah Pemikiran Bung Hatta

(zap/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article