Mahasiswa Unila Tewas, Polisi Panggil Senior dan Panitia Diksar Mapala

6 days ago 23
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Bandar Lampung -

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung memanggil panitia Pendidikan Dasar Mahasiswa Pencinta Lingkungan (Diksar Mapala) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (Unila). Pemanggilan itu terkait kasus kematian mahasiswa Pratama Wijaya Kusuma yang diduga tidak wajar.

"Penyidik akan memanggil para senior dan panitia Diksar Mapala untuk dimintai keterangan guna memastikan apakah dalam kegiatan tersebut terdapat unsur pelanggaran hukum atau tindak pidana," kata Direktur Reskrimum Polda Lampung Kombes Pahala Simanjuntak di Mapolda Lampung, dilansir Antara, Rabu (4/5/2025).

Pratama Wijaya Kusuma diduga menjadi korban kekerasan fisik saat mengikuti Diksar Mapala di kawasan Gunung Betung, Kabupaten Pesawaran, Lampung, pada 14-17 November 2024. Pratama Wijaya dilaporkan meninggal dunia pada 28 April 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah menerima laporan resmi dari Wirna Wani, ibu almarhum Pratama Wijaya Kusuma, pada Selasa (3/6), terkait kematian putranya usai mengikuti diksar pada November 2024," katanya.

Polda Lampung akan mengundang pihak rumah sakit yang pertama kali menangani korban, termasuk dokter yang memeriksa atau melakukan visum terhadap korban.

Pahala menjelaskan bahwa pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan Universitas Lampung guna mengumpulkan keterangan dan kronologi kejadian.

"Pihak kampus terbuka untuk bekerja sama. Kami sedang mendalami dugaan penganiayaan dalam kegiatan tersebut dan telah meminta keterangan dari orang tua korban," katanya.

Untuk memastikan penyebab kematian, lanjut Pahala, pihaknya akan mempertimbangkan untuk melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam untuk keperluan autopsi ulang jenazah Pratama.

"Setelah semua informasi terkumpul, kami akan melakukan gelar perkara untuk menentukan ada atau tidaknya unsur pidana dalam kejadian ini," katanya.

Lihat juga Video 'Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Argo Versi Keluarga Christiano':

[Gambas:Video 20detik]

Saksikan Live DetikSore:

(idh/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article