DKI Siap Kolaborasi Bareng Pemprov Jabar Urus Perbaikan Jalan di Parung Panjang

1 day ago 18
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merespons Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengenai kerusakan di kawasan Parung Panjang akibat distribusi material pembangunan Jakarta. Pramono menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemprov Jabar menyelesaikan masalah kawasan tersebut.

"Pokoknya kalau kolaborasi, Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dengan siapa saja siap," ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Sebelumnya pada Rapat Gubernur Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU) di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (17/6), Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, Pemprov Jabar tidak bisa menangani perbaikan infrastruktur di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, sendirian. Menurutnya, dibutuhkan dana sekitar Rp 1,2 triliun untuk membangun ulang kawasan itu secara menyeluruh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baru tahun ini pemerintah provinsinya turun tangan menangani. Kalau dibuat jalan bermutu itu memerlukan Rp 1,2 triliun. Tetapi tidak mungkin Jawa Barat Rp 1,2 triliun untuk recovery satu kecamatan, karena kita sangat luas kecamatannya lebih dari 600 kecamatan," ujar Dedi.

Dedi menyebut, Parung Panjang selama ini menjadi kawasan hulu yang memasok material bangunan untuk proyek-proyek besar di Jakarta dan Tangerang. Namun, dampak distribusi material tersebut menyebabkan infrastruktur rusak parah dan warga sekitar menderita, salah satunya akibat meningkatnya kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

"Infrastrukturnya hancur total, masyarakatnya kena ISPA," katanya.

Ia menilai, perlu ada kesadaran kolektif dari daerah penerima manfaat, khususnya Jakarta dan Banten, untuk ikut bertanggung jawab membenahi kerusakan yang ditimbulkan akibat pertumbuhan ekonomi di wilayah mereka.

"Harus ada yang dibicarakan dengan Tangerang dengan DKI, pertumbuhan pembangunan yang terjadi di Jakarta yang melahirkan multiplier effect dan lahirnya orang-orang kaya baru di bidang properti, itu melahirkan kemiskinan dan residu pembangunan penderitaan bagi rakyat Jabar, harus ada recovery yang dilakukan secara bersama," imbuhnya.

(bel/fca)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article