MenPAN-RB dan Raffi Ahmad Ajak ASN Wujudkan Birokrasi Kreatif-Berdampak

1 day ago 17
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (KemenPAN-RB) menggelar Selasa Sharing (Selasar) Edisi Kedua, di Kantor KemenPAN-RB, Jakarta. Selasar Edisi Kedua menghadirkan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad.

MenPAN-RB Rini Widyantini menyebutkan capaian Raffi Ahmad di usianya yang masih muda tak hanya menjadi inspirasi.

"Tapi peluang untuk membangun kolaborasi berkelanjutan antara ASN muda dan dunia kreatif untuk mewujudkan birokrasi yang lebih segar, relevan, dan berdampak," ujar Rini, dalam keterangan tertulis, Selasa (17/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski terlihat sangat berbeda, Rini menilai terdapat kesamaan tujuan antara dunia seni dan birokrasi, yakni melayani publik. ASN tidak cukup hanya menjadi pelaksana regulasi, tapi juga mampu berperan sebagai komunikator publik yang membangun kepercayaan masyarakat melalui cara-cara yang lebih humanis, kreatif, dan inspiratif.

"Melalui kegiatan Selasar ini saya berharap bisa menjadi booster motivasi bagi kita, sehingga melayani publik bisa dilakukan dengan cara-cara yang kreatif dan menyenangkan. Serta semakin terbuka pula ruang kolaborasi yang lebih luas antara pemerintah dan sektor kreatif," ungkap Rini.

Raffi Ahmad, yang sudah bertahun-tahun berkecimpung di dunia hiburan, kini dipercaya menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Sebuah kesempatan baginya untuk menjadi pembawa pesan kepada anak muda agar turut membenahi birokrasi di negeri ini.

"Kita dan para stakeholder terkait harus bekerja sama untuk memperbaiki kinerja birokrasi yang berorientasi kepada hasil. Hasil ini juga harus berbanding lurus dengan waktu yang dihabiskan. Maka mindset kita harus kerja cerdas, tak hanya kerja keras," kata pria asal Bandung ini.

Tak hanya itu, menjadi ASN di masa kini dituntut untuk adaptif terhadap perubahan zaman dan juga teknologi. Sharing knowledge antar-generasi menurutnya menjadi kunci agar adaptasi bisa berhasil.

"Yang penting sopan dan kedepankan adab. Mau sepinter apa, mau sehebat apa, mau ilmu pendidikan setinggi apapun, tapi ilmu kehidupan itu jauh lebih penting dari segalanya," ungkap Raffi.

"Adab, sopan santun, saling menghormati, dan simpati terhadap sesama," sambungnya.

Meraih berbagai prestasi di usia yang masih terbilang muda disebutnya sebagai hasil kerja kerasnya sedari muda. Namun demikian hal tersebut tak lepas dari doa orang tuanya. Baktinya terhadap orang tua menjadi kunci utama keberhasilan yang diraihnya saat ini.

Ia pun tidak mudah berpuas diri. Menjadi 'bintang' bukanlah tujuan akhirnya, tapi menjadi 'langit' adalah prinsip hidupnya.

"Saya tidak mau jadi bintang, cita-cita saya jadi langit. Jadi saya bisa menempelkan bintang-bintang di langit saya sendiri. Maka, jangan cepat berpuas diri karena kita sudah mencapai tujuan kita," ujar Raffi.

"Tetaplah mencari hal-hal yang bisa dikembangkan, jangan pernah berhenti belajar," pungkasnya.


(anl/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article