Komisi VI DPR Minta Aturan IUP Diperketat: Tak Ada Kompromi Kerusakan Alam

1 day ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang mencabut 4 Izin Usaha Pertambangan (IUP) nikel di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya. Nurdin mendorong agar aturan IUP dapat diperketat lagi.

"Kami di DPR menyambut baik keputusan ini. Raja Ampat adalah kekayaan hayati dunia yang tidak tergantikan. Tidak boleh lagi ada aktivitas tambang yang merusak kawasan tersebut," kata Nurdin Halid kepada wartawan, Selasa (17/6/2025).

Nurdin menilai putusan Prabowo itu tak hanya sekedar tindakan lingkungan. Namun, juga bentuk tanggung jawab terhadap keberlanjutan ekonomi masyarakat lokal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alih-alih menambang, kita harus mendorong ekonomi biru, pelestarian laut, dan pengembangan wisata berbasis komunitas. Itulah arah kebijakan yang seharusnya diutamakan di Raja Ampat," ujarnya.

Lebih lanjut, Nurdin mengatakan DPR akan mendorong penguatan regulasi dan pengawasan terhadap izin tambang. Khususnya, kata dia, di kawasan konservasi. Bahkan, menurutnya penting untuk dilakukan revisi UU terkait IUP.

"Kami akan kawal kebijakan ini lewat fungsi legislasi dan pengawasan. Jangan sampai ada kompromi terhadap kerusakan lingkungan dengan alasan investasi," ujarnya.

Selain itu, dia juga menanggapi tak dicabutnya izin tambang PT Gag Nikel di wilayah yang sama. Nurdin mengatakan keputusan pemerintah dilakukan berdasarkan pertimbangan menyeluruh.

"Yang paling penting ke depan adalah pengawasan ketat. Evaluasi terhadap operasional PT Gag Nikel harus dilakukan berkala agar tidak terjadi kerusakan lingkungan, apalagi mendekati kawasan geopark global," kata Nurdin.

Dia menekankan jika pengawasan tak hanya menyasar aspek lingkungan, tetapi juga sosial dan budaya. Dia menegaskan pemerintah dan perusahaan harus memastikan jika masyarakat lokal tetap mendapatkan manfaat langsung.

"Langkah Presiden ini harus menjadi preseden. Kita ingin pembangunan yang adil, berkelanjutan, dan berpihak pada masa depan anak cucu kita," tuturnya.


(amw/fca)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article