Bina Marga DKI Sebut 60% Jalan Rusak di Jakarta Sudah Diperbaiki

8 hours ago 3
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengklaim perbaikan jalan rusak di Ibu Kota terus berjalan. Hingga saat ini, sekitar 60% dari total panjang jalan yang mengalami kerusakan ringan telah selesai diperbaiki dan ditargetkan rampung hingga akhir 2025.

"Saat ini, sekitar 60% dari total panjang jalan rusak tersebut telah selesai diperbaiki, dan sisanya terus diproses secara bertahap hingga akhir tahun 2025," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Bina Marga DKI Jakarta Wiwik Wahyuni saat dihubungi, Senin (14/7/2025).

"Kami memperoleh data dan informasi mengenai kondisi jalan rusak dari berbagai sumber, termasuk survei tim di tingkat kecamatan, Suku Dinas di lima Kota Administrasi, tim internal Dinas Bina Marga, hingga laporan masyarakat melalui berbagai kanal pengaduan, termasuk media sosial,"lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data Dinas Bina Marga, total panjang jalan dengan kerusakan ringan di Jakarta mencapai 175,43 kilometer. Dari jumlah tersebut, sekitar 60% telah selesai diperbaiki.

Wiwik menjelaskan, kerusakan jalan bukan hanya disebabkan oleh hujan, tetapi juga akumulasi berbagai faktor, mulai dari sistem drainase yang belum optimal, kendaraan yang kelebihan muatan (ODOL), kondisi tanah yang tidak stabil akibat genangan air, hingga aktivitas perlambatan dan percepatan kendaraan di titik-titik simpang.

Selain itu, pengembalian kondisi jalan pasca-galian utilitas yang tidak sesuai standar menjadi salah satu penyebab jalan cepat rusak.

Perbaikan jalan dilakukan melalui dua pendekatan. Untuk kerusakan ringan, tim Satgas Pasukan Kuning melakukan perbaikan sementara. Sementara untuk perbaikan permanen, tim teknis melakukan penanganan dengan mempertimbangkan kondisi lalu lintas, prioritas lokasi, hingga perizinan jika dibutuhkan.

"Anggaran pemeliharaan jalan kami susun tiap tahun berdasarkan kebutuhan di lapangan dan skala prioritas. Tujuan utamanya menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan," ungkapnya.

Di sisi lain, ia menambahkan, bagi pengendara yang mengalami kecelakaan akibat jalan rusak, terdapat ketentuan kompensasi yang bisa diajukan asalkan pengendara dapat membuktikan telah berkendara dengan hati-hati dan sesuai aturan lalu lintas.

"Dinas Bina Marga terus berkomitmen melakukan perbaikan jalan secara berkelanjutan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan selama proses berlangsung dan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan," pungkasnya.

Jalan Rusak di TB Simatupang

Sebelumnya, Ruas Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan (Jaksel), mengalami kerusakan di sejumlah titik, salah satunya dekat Gerbang Tol Ampera 2. Hal ini membuat para pengendara kerap menjadi korban kecelakaan.

Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (12/7), ruas jalan ini memiliki beberapa lubang. Kontur jalan juga tidak rata alias beda tinggi membuat kendaraan yang lewat mengalami gangguan berupa getaran saat melintas.

Beberapa bagian di ruas jalan yang rusak ini tampak sudah ada yang ditambal. Namun penambalan ini justru membuat jalan tidak merata, karena perbaikan dilakukan tidak menyeluruh.

Lihat juga Video 'Warga Sekotong Lombok Barat Patungan Perbaiki Jalan Rusak 6':

Saksikan Live DetikSore :

(bel/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article