Polisi: Rombongan Ritual Suro di Puncak Lawu NU Purwodadi, Bukan Aliran Sesat

7 hours ago 3
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Magetan -

Polisi mengungkap rombongan orang berpakaian serba putih yang viral di puncak Gunung Lawu sedang melakukan ritual bulan Suro. Rombongan tersebut berasal dari Nahdlatul ulama (NU) Purwodadi.

"Rombongan dari kelompok Nahdlatul ulama (NU) Purwodadi Jateng. Mereka ada sekitar 100 orang yang mendaki," kata Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, dilansir detikJatim, Senin (14/7/2025).

Erik menambahkan, rombongan diketahui tersebut mendaki lewat jalur Cemoro Sewu pada Kamis (10/7) dan melakukan ritual keesokan harinya atau Jumat (11/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah melakukan penelusuran pihak pengelola jalur pendakian di Cemoro Sewu bahwa rombongan yang viral ritual ternyata bukan kelompok aliran sesat," tandas Erik.

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan rombongan orang dengan berpakaian serba putih berada tugu di puncak Gunung Lawu viral di media sosial. Rombongan itu disebut-sebut tengah melakukan ritual.

Dalam video berdurasi 23 detik itu, tampak sebagian orang mengelilingi tugu puncak Hargo Dumilah, Lawu. Sebagian lagi duduk mengelilingi tugu puncak Lawu.

Baca selengkapnya di sini.

(idh/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article