Pemprov DKI Jelaskan Sejumlah Faktor Picu Kerusakan Jalan di Jakarta

7 hours ago 3
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Dinas Bina Marga DKI Jakarta menjelaskan sejumlah faktor penyebab jalan di Jakarta cepat rusak. Bina Marga menyebut hujan bukan satu-satunya penyebab jalan rusak.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Bina Marga DKI Jakarta Wiwik Wahyuni menyebut pihaknya memantau kondisi jalan lewat survei rutin hingga laporan warga. Hasilnya, ada beberapa penyebab jalan cepat rusak.

"Perlu dipahami bersama, kerusakan jalan tidak semata-mata disebabkan hujan, melainkan akumulasi dari berbagai faktor," kata Wiwik kepada wartawan, Senin (14/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wiwik mengatakan salah satu penyebabnya ialah sistem drainase yang belum maksimal. Dia mengatakan aliran air yang lambat membuat genangan bertahan lebih lama di badan jalan.

Dia juga menyebut beban kendaraan yang melebihi kapasitas seperti truk overdimension-overload (ODOL) juga mempercepat kerusakan jalan. Dia mengatakan kondisi tanah yang tidak stabil juga memicu jalan lebih cepat rusak.

"Beban kendaraan yang melebihi kapasitas jalan, khususnya kendaraan overdimension-overload (ODOL). Lalu kondisi tanah yang tidak stabil, termasuk yang sudah jenuh air akibat genangan berkepanjangan, juga memperparah," jelasnya.

Faktor lain ialah laju kendaraan di persimpangan yang padat juga menjadi faktor penyebab kerusakan jalan karena tekanan beban kendaraan berulang. Dia menyebut kerusakan juga kerap terjadi akibat pengembalian kondisi jalan usai galian utilitas yang tidak sesuai standar teknis.

"Kami sudah punya standardisasi pengembalian kondisi jalan terdampak galian utilitas, tapi di lapangan kadang belum sesuai," ujarnya.

Bina Marga menyebut perbaikan jalan dilakukan melalui dua tahap, yaitu perbaikan sementara untuk kerusakan ringan oleh Tim Satgas Pasukan Kuning dan perbaikan permanen. Dia mengatakan Pemprov DKI menargetkan seluruh jalan rusak ringan di Jakarta bisa diperbaiki tahun 2025.

"Saat ini, dari total 175,43 kilometer jalan rusak ringan di Jakarta, sekitar 60% telah diperbaiki. Sisanya ditargetkan tuntas bertahap hingga akhir 2025," ujarnya.

Sebelumnya, beberapa ruas jalan yang ada di Jakarta dikeluhkan warga akibat banyaknya lubang dan kerusakan. Salah satunya di ruas Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan (Jaksel), yang mengalami kerusakan di sejumlah titik, seperti di dekat Gerbang Tol Ampera 2. Kerusakan jalan disebut bisa memicu kecelakaan.

Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (12/7), ruas jalan ini memiliki beberapa lubang. Kontur jalan juga tidak rata alias beda tinggi membuat kendaraan yang lewat mengalami gangguan berupa getaran saat melintas.

Beberapa bagian di ruas jalan yang rusak ini tampak sudah ada yang ditambal. Namun penambalan ini justru membuat jalan tidak merata, karena perbaikan dilakukan tidak menyeluruh.

(bel/haf)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article