HP hingga Perhiasan Tertinggal di Kereta, Nilainya Tembus Rp 5,9 M

3 days ago 23
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat sepanjang Januari hingga Mei 2025, petugas KAI telah menemukan 5.051 barang pelanggan yang tertinggal. Dari jumlah tersebut, 1.802 barang tergolong berharga seperti ponsel, laptop, dompet, perhiasan, dan dokumen penting. Estimasi total nilai keseluruhan barang mencapai Rp 5.965.876.912.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengimbau seluruh pelanggan untuk lebih teliti menjaga barang bawaannya selama periode arus balik libur panjang Idul Adha, dan cuti bersama pada periode 5-9 Juni 2025. Imbauan ini menyusul tingginya mobilitas masyarakat yang berpotensi meningkatkan risiko barang tertinggal di kereta maupun stasiun.

"Temuan ini menjadi indikator bahwa mobilitas pelanggan cukup padat. Di tengah keramaian dan kelelahan perjalanan, sering kali pelanggan lupa memeriksa kembali barang bawaannya sebelum turun," urai Anne dalam keterangan tertulis, Senin (9/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, pelanggan yang merasa kehilangan barang saat menggunakan transportasi kereta api dapat segera menghubungi Contact Center 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau langsung mendatangi loket layanan pelanggan di stasiun terdekat. KAI mencatat bahwa sebagian besar pelanggan yang melapor kehilangan barang berhasil mendapatkannya kembali dalam waktu singkat.

"Kami akan bantu semaksimal mungkin. Sepanjang data dan ciri barang sesuai, proses pengambilan sangat mudah dan tidak dikenakan biaya apa pun. Kami berkomitmen memberikan layanan yang tanggap dan tepercaya, termasuk dalam hal penanganan barang tertinggal," pungkas Anne.

Selain itu, selama masa libur panjang Idul Adha, lonjakan volume terjadi pada puncak arus balik hari ini, Senin (9/6/2025). Tercatat, penjualan tiket telah mencapai 197.183 kursi atau 115% dari kapasitas 171.261, dan masih akan bertambah hingga akhir pukul 24.00 WIB.

Secara total, penjualan tiket periode 5-9 Juni 2025 telah menyentuh 931.119 tiket, melampaui kapasitas 850.795 atau setara 109%. Rinciannya, 794.619 pelanggan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh (112%), dan 136.500 pelanggan menggunakan Kereta Api Lokal (97%).

"Mobilitas yang tinggi ini menunjukkan kepercayaan pelanggan terhadap layanan KAI. Namun, kami tetap mengingatkan agar pelanggan tidak meninggalkan barang bawaan, demi keselamatan dan kenyamanan bersama," tutup Anne.

(ara/ara)

Read Entire Article