Muluskan Sandiwara, Pembunuh Istri di Serang Minta Anak Cari Pertolongan

1 week ago 11
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Serang -

Wadison Pasaribu (32) membunuh istrinya, PS (33), di rumahnya, di Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, lalu bersandiwara seolah-olah itu adalah perampokan. Saat pagi hari, pelaku, yang masuk karung, meminta anaknya mencari pertolongan.

Kapolresta Serang Kota Yudha Satria mengatakan kejadian pembunuhan terjadi pada Sabtu (31/5/2025), sekitar pukul 23.00 WIB. Peristiwa terjadi di kamar pelaku dan korban, dan tidak diketahui oleh anak-anaknya.

"Berdasarkan penyelidikan, bahwa di malam kejadian, anaknya ada dua orang, umur tujuh dan lima, sedang tidur di kamar sebelah. Posisi tertidur tak terdengar dan tak terlihat (kejadian)," kata Yudha, Kamis (5/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku pun sempat mengatur sandiwara agar seolah-olah pembunuhan itu adalah perampokan. Bahkan pelaku sempat melukai diri dengan ulekan serta memasukkan diri dan mengikat kaki dan tangan di dalam karung.

Pada Minggu (6/1) pagi, pelaku yang masih terikat di dalam karung berteriak meminta tolong. Suara minta tolong itu didengar oleh anaknya.

"Pas pagi, pelaku berteriak meminta tolong, dan ini yang didengar oleh anak korban," ujar Yudha.

Pelaku pun sempat meminta anaknya mencari pertolongan. Warga sekitar yang mendengar itu pun masuk ke rumah dan menemukan jenazah korban di kamar, serta pelaku di dalam karung.

"Itulah akhirnya dia menyuruh anaknya minta tolong ke depan. Ke tetangganya," ujarnya.

Saat ini, kondisi anak sudah berada dengan keluarga korban. Polisi masih memantau kondisi psikis dari anak tersebut.

"Unit P2A lagi bangun komunikasi karena masih ada efek trauma," ujarnya.

Tonton juga "Suami Bunuh Istri gegara Cemburu, Warga Emosi" di sini:

(aik/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article