Wamendagri Akui Sudah Bahas Pendanaan Parpol Bersama KPK, Apa Hasilnya?

4 weeks ago 18
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Wamendagri Bima Arya merespons usulan KPK agar dana parpol ditambah dari APBN. Bima Arya mengaku sudah membahas usulan itu bersama KPK. Apa hasilnya?

Bima Arya menyebut solusi masalah pendanaan partai politik di Indonesia menjadi salah satu kunci agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Ia lantas menjelaskan dua model pendanaan parpol yang digunakan di berbagai negara.

"Ada dua model pendanaan, yaitu donasi swasta dan individu seperti di Amerika atau subsidi dari negara yang dominan seperti di Jerman dan Swedia. Bantuan negara dimaksudkan untuk mencegah partai tergantung pada kepentingan ekonomi kelompok tertentu. Tapi aturannya sangat ketat soal penggunaannya," kata Bima Arya kepada wartawan, Rabu (21/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Indonesia menerapkan dua model tersebut. Usulan menambah dana parpol dari APBN, kata Bima, memang banyak disampaikan para akademisi, termasuk KPK. Bahkan merupakan bagian dari strategi pemberantasan korupsi.

"Di Indonesia, penguatan peran negara dalam pendanaan partai banyak diusulkan berbagai kalangan kampus dan peneliti. Juga sudah lama direkomendasikan KPK sebagai bagian dari strategi pemberantasan Korupsi. Ini untuk mencegah kendali yang kuat dari pengusaha pada parpol," ujarnya.

Menurut Waketum PAN ini, alokasi dana itu harus diperkuat dengan sistem integritas partai, sehingga penggunaannya akan menjadi jelas.

"Namun alokasi dana ini mutlak harus diiringi dengan penguatan sistem integritas partai. Harus jelas penggunaannya, yaitu untuk penguatan fungsi partai dan bukan untuk pengurus partai. Ini sudah ada konsepnya dalam SIPP (Sistem Integritas Partai Politik)," ujarnya.

Adapun lima komponen sistem integrasi partai adalah Kode Etik Partai Politik, Demokrasi Internal Partai, Sistem Kaderisasi, Sistem Rekrutmen, dan Keuangan Partai Politik yang transparan dan akuntabel.

"Dana dari negara ini juga diaudit oleh BPK. Hasil audit ini harus diumumkan kepada publik secara berkala. Jika partai tidak memenuhi kewajibannya dalam mengimplementasikan SIPP, akan terlihat siapa partai yang tidak memiliki komitmen terhadap transparansi dan integritas," ucap Bima.

Lebih lanjut Bima mengatakan Kementerian Dalam Negeri bersama KPK sudah membahas usulan penambahan dana parpol dari APBN. Belum diketahui keputusan terkait hal itu, tapi ia mengingatkan alokasi dana untuk partai harus diatur seketat mungkin

"Kemendagri sudah membahas soal pendanaan ini bersama KPK sebagai bagian dari Stranas PK. Intinya, alokasi dana untuk partai harus diatur ketat soal penggunaan dan pelaporannya," ujarnya.

Simak juga Video: Rekomendasi KPK Tambah Dana Parpol Disambut Baik Istana

(eva/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article